Senin, 26 September 2016

Seputar Sepak Bola Indonesia

Pengurus Akbar (PB) Minggu Olahraga Nasional 2016 mengatakan kata kata turut berbela sungkawa atas meninggalnya pelatih cabang olahraga menembak kontingen Daerah spesial(DI) Yogyakarta, Sebastian Laksawana, Sabtu (24/9/2016) pagi di Bandung lantaran sakit.? ?PB PON pun mengucapkan tidak sedikit terima kasih atas dedikasi almarhum yg ikut menyukseskan PON 2016 dalam mendidik atlet DI Yogyakarta.

Kemudian untuk menindak lanjuti musibah yg menimpa sang pelatih, PB PON lewat asuransi BNI Life dapat memberikan santunan segede Rupiah 25 juta yg dapat diberikan pada kontingen atau pihak keluarga. Utk membantu kontingen DI Yogyakarta, PB PON pun bakal mempermudah pemulangan jenazah ke Yogyakarta, lewat Lion Air Cargo kepada 24 September 2016.? ?Ketua Umum PB PON 2016 Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), menyebutkan duka citanya atas informasi meninggalnya Sebastian Laksawana. "Musibah ini pastinya bukan cuma mengagetkan kontingen Yogyakarta, tapi seluruhnya peserta dari propinsi lain & PB PON sendiri ikut berduka atas musibah yg menimpa pelatih DIY," jelasnya.

Mencari Ilmu dari sejarah ini, Aher berpesan terhadap seluruhnya anggota kontingen peserta PON & Peparnas 2016 supaya serentak memeriksakan diri ke hunian sakit terdekat seandainya merasakan sakit. "Semua hunian sakit di Bandung buka sewaktu 24 jam & PB PON menginginkan tak ada lagi musibah yg berlangsung lagi diwaktu penyelenggaraan PON terjadi," kata ia.? ?Pada kontingen DI Yogyakarta, Aher meminta mudah-mudahan tak larut dalam kesedihan berkepanjangan. Dirinya mengharapkan dedikasi & semangat juang almarhum tatkala melatih buat melahirkan atlet berprestasi di PON, jadi pelecut bagi atlet DI Yogyakarta utk memperoleh medali atau berprestasi tatkala sisa diwaktu penyelenggaraan PON 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar